Senin, 10 Oktober 2016

Cara Menulis Artikel Persuasif Dengan Mudah

Cara Menulis Artikel Persuasif Dengan Mudah 

Persuasif atau persuasi ialah sebuah wujud komunikasi yang punya tujuan untuk mengajak, ataupun pengaruhi pembaca maupun pendengar untuk melakukan hal yang di idamkan oleh si penulis persuasif tersebut. Biasanya ia akan memasukan data, Info dan buah lilflipringtonewla pikirannya untuk membantu tulisan atau alasan pada karyanya tersebut. Didalam kamus bhs indonesia, persuasif berarti embujuk secara halus agar jadi yakin. Selain itu, persuasi artinya ajakan kepada seseorang bersama langkah memberi tambahan alasan yang logis dan baik agar dapat menyakinkannya.


Bahkan penulisan atau teknik persuasif ini telah melebuh di dalam kehidupan kita sehari-hari loh, Contohnya di dalam iklan. Iklan di televisi, koran, di baliho jalan masuk kedalam alam bawah mengetahui kita. Tanpa kita mengerti kita membeli suatu produk sebab produk selanjutnya ditayangkan oleh televisi lewat iklan. Selain itu propaganda, yang kebanyakan ditunaikan oleh organisasi, seseorang yang berpengaruh, lembaga dan sebagainya. Contohnya sedang ramai (hashtag) #pilihpresiden atau #gantimasyarakat dan sebagainya. Ada pula kampanye, selebaran dan sebagainya. Ternyata jenis-jenis persuasif selanjutnya telah kita temui sehari hari ya! Lalu, bagaimana langkah agar bisa menulis artikel yang berbentuk persuasif? Berikut 5 tips langkah menulis artikel berbentuk persuasif

1. Tentukan topik atau tujuan
Sebelumnya penulis wajib menentukan topik dan obyek berasal dari menulis artikel tersebut. Hal ini bisa singgah berasal dari kecemasan atau permintaan penulis yang mendambakan dicapai. Contohnya penulis benci bersama seorang perokok yang merokok seenaknya diruang publik sebab menganggu orang lain dan kesehatannya. Sehingga si penulis coba untuk menulis artikel tentang bahaya dan pengaruh negatif berasal dari merokok dan perokok pasif. Dengan cara tersebut diharapkan si perokok bisa berhenti berasal dari kebiasaan merokoknya.

2. Sering baca tulisan maupun artikel yang berbentuk persuasif
Penulis wajib kerap membaca model artikel persuasif agar kemampuan menulisnya semakin terasah. Selain itu bersama banyak membaca, ide dan gaya tulisan bisa terbentuk agar terdapatnya karakteristik di dalam menulis suatu artikel. Membaca juga bisa membantu penulis untuk menemukan ide. Selain itu membaca juga memperkaya informasi, melatih kemampuan menulis dan memperkaya kosa kata penulis. Masa iya penulis namun jarang baca, ide menulisnya patut dipertanyakan tuh.

3. Kenali pembawaan dan style menulis
Poin ini tetap berkenaan bersama poin diatas, sebab artikel persuasif ini bersifat mengajak pembaca untuk lakukan atau setidaknya mengetahui isi pikiran berasal dari penulis. Oleh sebab itu penulis diharuskan untuk mengenali letak dan style menulis yang baik di dalam artikel persuasif. Sehingga pembaca pun bisa mengikuti apa yang penulis inginkan.

4. Dibutuhkan rasionalisasi dan sugesti
Dalam menulis artikel kita akan mengajak pembaca untuk mengikuti arahan penulis. Untuk mengajak pembaca, dibutuhkan langkah atau strategi karena pembaca tidak serta-merta sudi mengikuti begitu saja. Diperlukan alasan yang kuat, layaknya logis (rasional) dan sugesti. Rasional adalah penggunaan akal sehat untuk memberi tambahan basic pembenaraan dalam persoalan. 

Berfungsi untuk memudahkan penulis untuk memberikan pembenaran, keputusan, sikap dan tindakan. Sugesti sendiri adalah wujud bisnis untuk membujuk ataupun mempengaruhi pembaca agar terima alasan penulis dengan menggunakan urutan kata-kata yang menyakinkan, menarik dan diulang-ulang layaknya pesulap menghipnotis audiensnya.

5. Gunakan pendekatan emotif, atau rasional di dalam menulis
Pendekatan emotif, merupakan pendekatan yang punya tujuan untuk membangkitkan maupun merangsang emosi pembaca. Contohnya penulis ingin membangkitkan generasi muda untuk gemar membaca, bersama cara menceritakan pengaruh jikalau miskin di dalam ilmu ilmu dikarekan malas membaca. Dampak berasal dari malas membaca adalah sumber kebodohan. Orang bodoh ringan ditipu dan tidak akan meraih pekerjaan. Tidak dapat pekerjaan artinya tidak punyai penghasilan. 

Tidak ada penghasilan hidup sengsara. Jadi jikalau tidak senang membaca, hidupnya bisa sengsara, kira-kira layaknya itu. Sedangkan pendekatan rasional, yaitu wujud pendekatan yang didalam tulisan berisi tentang fakta (sesuai kejadian asli) untuk menyakinkan pembaca. Contohnya, pembabatan hutan secara pandang bulu menyebabkan tanah longsor dan banjir. Itulah alasan mengapa beberapa daerah di kota Bogor mengalami longsor dan banjir waktu musim hujan. Itulah 5 tips langkah menulis artikel persuasif untuk para writers, great works comes by practice. Selamat menulis 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar